PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH
A. Judul
: Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kecambah
B. Tujuan
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan,serta mempelajaribagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi
pertumbuhan kecambah.
C. Waktu
Kegiatan
Hari
: Selasa
Tanggal
: 11 September 2012
Tempat
: Labolatorium Kampus MAN Sukajadi
Waktu
: Jam Pelajaran kedua s/d ketiga
D. Teori
Cahaya
menurut Newton (1642 - 1727) terdiri dari partikel-partikel ringan berukuran
sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Sementara menurut Huygens (
1629 - 1695), cahaya adalah gelombang seperti halnya bunyi.
Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuensi dan panjang gelombangnya saja.
Cahaya merupakan bentuk energi yang
dikenal sebagai energi elektromagnetik, yang juga disebut radiasi. Model cahaya
sebagai gelombang menerangkan banyak sifat-sifat cahaya, tetapi dalam hal
tertentu cahaya itu berperilaku seperti tersusun atas partikel-partikel
diskret, yang disebut foton. Foton bukanlah objek kasat mata, tetapi foton itu
bertindak seperti objek yang memiliki jumlah energi yang tetap. Dan foton
cahaya ungu (violet) berisi hampir dua kali energi foton cahaya merah.
Cahaya merupakan faktor lingkungan
yang sangat penting sebagai sumber energi utama bagi ekosistem. Bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat berperan dalam proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Beberapa
tumbuhan mempunyai karakteristika yang dianggap sebagai adaptasinya dalam
mereduksi kerusakan akibat cahaya yang terlalu kuat atau supra optimal.
Dedaunan yang mendapat cahaya dengan intensitas yang tinggi, kloroplasnya
berbentuk cakram, posisinya sedemikian rupa sehingga cahaya yang diterima hanya
oleh dinding vertikalnya. Antosianin berperan sebagai pemantul cahaya sehingga
menghambat atau mengurangi penembusan cahaya ke jaringan yang lebih dalam.
Peran cahaya bagi tumbuhan :
·
Fotoperiodisme
Fotoperiodisme adalah respon dari suatu organisme terhadap
lamanya penyinaran sinar matahari. Contoh dari fotoperiodisme adalah
perbungaan, jatuhnya daun, dan dormansi.
·
Fotoenergetic
Fotoenergetic adalah pertumbuhan yang dipengaruhi oleh
banyaknya energy yang diserap dari sinar matahari oleh bagian tanaman.
Intensitas cahaya yang tinggi di daerah tropis tidak seluruhnya dapat digunakan
oleh tanaman.
·
Fotodestruktif
Fotodestruktif adalah tingginya intensitas cahaya yang
mengakibatkan fotosintesis semakin tidak bertambah lagi dikarenakan tanaman
mengalami batas titik jenuh cahaya sehingga bukan menjadi sumber energy tetapi
sebagai perusak.
·
Fotomorfogenesis
fotosintetis adalah mengendalikan wujud tanaman, yaitu
perkembangan struktur atau morfogenesisnya.
·
Fototropisme
Adalah pergerakan
pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contoh dari fototropisme adalah
pertumbuhan koleoptilrumput menuju arah datangnya cahaya.
E. Alat dan Bahan
·
10 biji kacang hijau
yang segar
·
2 buah pot kecil
·
Tanah subur
·
Air
·
Penggaris
·
Kardus 1 buah
F. Prosedur
1. Rendamlah
biji kacang hijau tersebut selama 2 jam
2. Seterlah
2 jam persiapkan pot yang sudah berisi tanah, lalu tanamlah biji kacang hijau
tersebut ke masing-masing pot sebanyak 5 biji setiap potnya.
3. Usahakan
tanahnya di siram terlebih dahulu, selanjutnya yang satu potnya ditutup pakai
kardus agar tidak terkena sinar matahari.
4. Amatilah
pertumbuhannya setelah 1 minggu.
G. Hasil
Pengamatan
Tabel
penguukuran tumbuhan kecambah dalam satu minggu
No
|
Nama
Tumbuhan
|
Tinnggi
|
Daun
|
||
Terang
|
Gelap
|
Terang
|
Gelap
|
||
1
|
A
|
19
cm
|
23
cm
|
Hijau
|
Kuning
|
2
|
B
|
14 cm
|
22 cm
|
Hijau
|
Kuning
|
3
|
C
|
19
cm
|
28
cm
|
Hijau
|
Kuning
|
4
|
D
|
17 cm
|
25 cm
|
Hijau
|
Kuning
|
5
|
E
|
19
cm
|
24
cm
|
Hijau
|
Kuning
|
H. Pembahasan
Kekurangan cahaya matahari akan
mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun cahaya tergantung pada
jenis tumbuhan. Kerurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan
menimbulkan gejala etilasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah daunnya berukuran kecil, tipis berwarna pucat ( tidak berwarna ) dan
akarnya tidak banyak, sedangkan kecambah yang tumbuh dairi biji dan diletakan
ditempat ada sinar matahari akan tumbuh lebih lambat, memiliki daun yang tumbuh
diantara kotiledon, cepat menghijaundan tebal, batangnya kuat dan akarnya
banyak, sedangkan zat gulanya lebih sedikit. Akibatnya jumlah jaringan mesopil
meningkat sehinnga daun yang mendapat sinar matahari akan mengandung sedikit
air dan jumlah gulanya banyak, akibatnya akan cepat mengadakan respirasi dan
fotosintesis, sehingga daunnnya lebih tebal menghijau, jaringan palisadennya
berlapis-lapis kutikula menebal sehingga terbentuk daun yang lebih tebal dan
sempit, berwarna hijau.
Akibat tidak ada sinar matahari maka
organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak
mendapat sumber makanan. Dalam keadaan ada cahaya, auksin merangsang
pemanjangan sel-sel sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang, sebaliknya dalam
keadaan banyak cahaya auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan tumbuhan
terhambat.
Pengaruh Cahaya Bagi Kacambah
Ø Produksi
klorofil terpacu oleh cahaya
Ø Pembukaan
daun terpacu oleh cahaya
Ø Pemanjangan
batang terhambat oleh cahaya
Ø Pemanjangan
akar terpacu oleh cahaya
I. Kesimpulan
1. Cahaya
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman
2. Tanaman
yang kurang cahaya (ditanam ditempat gelap) batangnya panjang, sedangkan
tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
3. Daun
tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan
dengan tanaman yang cukup cahaya, daun yang cukup cahaya terlihat hijau segar
dan lebar.
4. Pada
tnaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih efektif
dari pada tanaman yang berada di tempat gelap terjadi pemanjangn sel.